Konfigurasi Wireless Point To Multipoint





Assalamu'a;alaikum Wr Wb, 

Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan cara Konfigurasi Wireless Point To Multipoint pada router Mikrotik. 


Dan berikut adalah topologi yang saya gunakan :







Konfigurasi Bridge :

1). Pertama, atur agar router bridge bisa connect ke internet. Karena pada port ether 1 router saya sudah terhubung dengan internet, maka saya akan menambahkan dhcp client di ether 1 agar router saya bisa mendapat IP DHCP dan akhirnya bisa menggunakan internet. Caranya klik menu IP > DHCP Client > klik tanda + > tentukan interface nya > klik OK




2). Dan disini bisa dilihat jika router bridge nya sudah mendapat IP DHCP 





3). Kemudian kita cek apakah router sudah terhubung ke internet atau belum dengan melakukan ping google.com





4). Pada tahap ini yang bisa terhubung ke internet baru router bridge nya saja. Maka dari itu kita harus mengatur Firewall NAT agar client bisa berinternet juga. Caranya klik menu IP > Firewall > klik tab NAT > klik tanda + > lalu atur chain nya menjadi srcnat > atur juga out interface nya agar menuju interface yang terhubung ke internet 






5). Lalu pindah ke tab Action, kemudian atur action nya menjadi Masquerade. Jika sudah klik Apply > OK




6). Setelah itu atur IP interface wlan pada router 








7). Selanjutnya kita enable interface wlan pada router nya 





8). Kemudian kita buat security profiles. Caranya klik menu Wirelwss > security profiles > klik icon + > lalu isikan name dan password nya sesuka hati kalian saja. Jika sudah klik OK






9). Lalu kita atur wireless router bridge nya. Caranya klik menu Wireless > klik 2x interface wireless nya > atur mode nya menjadi ap bridge > atur juga SSID nya > atur security profiles sesuai dengan yang sudah dibuat sebelumnya. Jika sudah klik OK






Konfigurasi Station 1

1). Pertama-tama kita atur dulu IP pada interface wlan nya menjadi 1 network dengan router bridge nya. Disini saya mengatur IP 25.25.25.2/24. Setelah itu kita akan melakukan scan. Caranya klik menu wireless > kemudian klik 2x interface wlan nya > lalu klik scan




2). Kemudian klik start, lalu klik SSID yang sudah kita buat sebelumnya, setelah itu klik Connect 




3). Selanjutnya kita atur mode nya menjadi station, kita atur juga SSID dan security profiles nya. Jika sudah klik OK  




4). Lalu kita pergi menuju menu Wireless, kemudian klik tab Registration. Jika router station berhasil konek ke router bridge makan akan muncul tampilan seperti berikut  





5). Kita cek juga sinyal nya dengan cara klik 2x interface wireless pada tab Registration tadi





6). Setelah itu lakukan Bandwith Test. Caranya klik Tools > Bandwith Test. Lalu isikan Test To dengan IP Router bridge nya, kemudian klik Start untuk memulai Test nya







Konfigurasi Station 2 

1). Pertama, kita atur IP Address untuk interface wlan dan ether 3 terlebih dulu. Dan pastikan jika IP pada wlan 1 nya, 1 network dengan IP router bridge nya




2). Kemudian kita enable interface wlan nya




3). Setelah itu kita buat security profiles nya sesuai dengan yang sudah dibuat di router bridge. Caranya klik menu wireless > klik tab security profiles > klik tanda + > lalu isi name dan password nya. Jika sudab klik OK





4). Selanjutnya kita akan melakukan scan, caranya sama seperti pada router sebelumnya 





5). Kemudian atur mode nya menjadi station, atur juga SSID dan security profiles nya. Jika sudah semua klik OK 





6). Lalu kita cek sinyal wireless nya dengan cara. klik menu Wireless > klik tab Registration > lalu klik 2x interface wlan nya > lalu klik tab Signal 





7). Yang terakhir, kita akan melakukan Bandwith Test ke Router Bridge. Caranya  dengan klik Tools > Bandwith Test. Setelah itu isikan Test To dengan IP router bridge nya, lalu klik Start untuk memulai Test nya.





Cukup sekian untuk postingan saya kali ini, 

Wassalamu'alaikum Wr Wb.

Comments

Popular posts from this blog

Spesifikasi Minimum (Minimum Requirements) Windows Server 2012

Pengertian Port Dan Contohnya

Troubleshooting Jaringan