Lab 9.5 Configure PhpMyAdmin On MariaDB

Assalamu'alaikum Wr Wb, 

Pada kesempatan kali ini, saya akan melanjutkan materi database MariaDB pada CentOS 7, yaitu Konfigurasi PhpMyAdmin pada MariaDB.

PhpMyAdmin itu apa sih ?

PhpMyAdmin adalah perangkat lunak bebas yang ditulis dalam bahasa pemrograman PHP yang digunakan untuk menangani administrasi MySQL. PhpMyAdmin mendukung berbagai operasi MySQL, diantaranya (mengelola basis data, tabel-tabel, bidang (fields), relasi (relations), indeks, dan lain sebagainya.

Jadi nanti database ini dapat diakses melalui web. Sehingga kita tidak perlu mengetik command lagi untuk membuat database, tabel, dan lain sebagainya.

Topologi :

Konfigurasi Server 

1). Pertama, kita install package php terlebih dahulu agar server dapat menampilkan file yang berformat php

yum install php -y

2). Kemudian install Epel repo, karena package phpMyAdmin hanya terdapat Epel repo, dan tidak ada pada repo default centos

yum install epel-release -y

3). Setelah itu, install package phpMyAdmin, php-mysql dan php-mcrypt untuk mengenkripsi beberapa string

yum --enablerepo=epel -y install phpMyAdmin php-mysql php-mcrypt

4). Selanjutnya, edit file konfigurasi phpMyAdmin yang terletak pada direktori /etc/httpd/conf.d/

nano /etc/httpd/conf.d/phpMyAdmin.conf

5). Lalu tambahkan IP dari Network mana yang akan bisa mengakses PhpMyAdmin. Tambahkan IP tersebut pada baris Require ip di kolom Directory /usr/share/phpMyAdmin dan Directory /usr/shre/phpMyAdmin/setup/

6). Setelah itu restart service apache (httpd) nya, agar konfigurasi yang sudah dilakikan bisa berjalan

Verifikasi

1). Pertama, kita akses phpMyAdmin pada web browser di client dengan mengetikkan nama domain dan diakhiri dengan /phpmyadmin pada address bar. Maka pasti akan terbuka halaman login dari phpMyAdmin.

Kemudian login dengan user yang ada. Disini saya login dengan menggunakan user root beserta password nya

2). Dan berikut adalah tampilan awal dari phpMyAdmin nya. Dan pada tahap ini kita sudah bisa mengkonfigurasi Database via web, yang pastinya akan mempermudah kita dalam mengkonfigurasi Database, karena kita tidak perlu lagi mengetik perintah-perintah pada terminal 

3). Bisa dilihat juga pada tab Databases, disitu terlihat database yang sudah dibuat 

Mungkin cukup sekian untuk postingan saya kali ini, semoga bisa bermanfaat yaa..

Wassalamu'alaikum Wr Wb.