Manajemen Service Router Mikrotik



Assalamu'alaikum Wr Wb, 

Kali ini saya ingin memposting materi tentang mikrotik, yaitu Manajemen Service Router Mikrotik. 

Manajemen Service disini, adalah cara kita untuk memanage service yang ada pada Mikrotik, seperti Winbox, SSH, Telnet, dll.



Sebelum memulai kita harus mengatur IP Address untuk router terlebih dulu






SSH-Port

1). Klik tab IP kemudian klik Services




2). Lalu ubah port SSH nya menjadi 16 atau berpapun itu terserah kalian. Jika sudah klik OK




3). Sekarang kita coba pengetesan dengan client, disini saya menggunakan WIndows 10, jadi saya harus menggunakan aplikasi Putty. Kemudian kita coba remote mikrotik nya




4). Pasti kita akan gagal meremote mikrotik nya, itu karena port default yaitu 22 sudah diganti menjadi 16. Maka dari itu kita harus mengganti port nya menjadi 16 saat ingin meremote




5). Sekarang kita coba remote lagi, tapi kali ini kita ganti port nya menjadi 16




6). Dan ternyata mikrotik sudah berhasil diremote, masukkan username dan password untuk masuk ke halaman awal mikrotik




7). Dan berikut adalah halaman awal dari mikrotik





Winbox-Port

1). Sekarang kita ganti port Winbox nya menjadi 116 atau berapapun itu bebas. Jika sudah klik OK




2). Kemudian kita lakukan pengetesan dengan mencoba remote mikrotik dengan winbox. Dan ternyata tidak berhasil, karena port default nya sudah diganti




3). Sekarang kita coba remote mikrotik lagi, tapi kali ini cantumkan port baru winbox nya





4). Maka kita akan berhasil remote mikrotik






Disable Service Telnet

1). Pertama kita coba remote mikrotik dengan telnet, disini saya menggunakan cmd pada windows






2). Kemudian disable service telnet nya 




Maka tampilannya akan jadi seperti ini :





3). Coba remote mikrotik lagi, ternyata sudah tidak bisa lagi, karena service nya sudah kita disable





Webfig-Port

1). Sekarang kita coba ganti port untuk Webfig




2). Pasti kita tidak bisa meremote dengan Webfig, karena port default nya sudah diganti





3). Sekarang coba lagi dengan memasukkan port barunya






4). Dan hasilnya, Webfig berhasil terbuka 






SSH-Address

1). Sekarang kita coba konfig SSH agar hanya bisa dibuka oleh user tertentu. Caranya bisa kalian lihat dibawah. Disini saya atur SSH agar hanya bisa terbuka oleh user yang memiliki IP 192.168.0.116 




2). Kemudian kita coba remote mikrotik dengan user yang IP nya berbeda





Maka pasti tidak akan berhasil, karena IP nya berbeda dari yang diizinkan





3). Sekarang kita coba remote SSH dengan user yang IP nya sama






4). Maka pasti router mikrotik berhasil diremote







Winbox-Address

1). Sekarang coba konfig service winbox nya agar hanya IP tertentu yang bisa mengakses



2). Kemudian kita coba akses mikrotik dengan winbox dengan client yang berbeda IP, maka pasti tidak berhasil, dan tampilannya akan seperti ini




3). Dan jika IP nya sesuai maka Winbox akan berhasil terbuka






Webfig-Address

1). Dan yang terakhir, kita coba konfigurasi agar hanya client dengan IP tertentu yang bisa mengakses Mikrotik via Webfig 




2). Jika client yang ingin mengakses mikrotik via webfig memiliki IP yang tidak sesuai dengan konfigurasi, maka Webfig tidak akan terbuka




3). Dan jika IP nya sama atau sesuai dengan konfigurasi, maka Webfig akan berhasil dibuka





Mungkin cukup sekian postingan dari saya, semoga bermanfaat...


Wassalamu'alaikum Wr Wb.


Comments

Popular posts from this blog

Spesifikasi Minimum (Minimum Requirements) Windows Server 2012

Pengertian Port Dan Contohnya

Troubleshooting Jaringan