Backup & Restore Windows Server 2012
Assalamu'alaikum, Kali ini saya akan menjelaskan materi Backup dan Restore pada Windows Server 2012.
Backup dapat diartikan sebagai proses membuat salinan data sebagai cadangan saat terjadi kehilangan atau kerusakan data asli. Jadi jika kita nggak sengaja menghapus suatu data, kita masih punya salinan data yang terhapus tersebut karena kita sudah melakukan backup.
Sedangkan Restore adalah Pemulihan/Pengembalian data-data yang sebelumnya sudah di backup. Jadi setelah kita melakukan backup dan kita ingin data tersebut kembali, kita harus melakukan restore.
Sekarang lanjut ke cara backup & restore di windows server 2012 :
Backup
1). Pertama-tama, buka server manager, kemudian klik Add roles and features
9). Dan bisa dilihat jika tidak ada konfigurasi backup yang sudah dilakukan, makanya kita harus mengatur jadwal backup nya
Saat kamu menggunakan remote shared folder sebagai backup terjadwal, backup yang baru akan menghapus backup yang lama, dan hanya backup terbaru yang tersedia.Klik OK untuk menutup caution ini
16). Lalu akan muncul tampilan berikut, jika kalian sudah membuat shared network folder, pilih lokasi folder tersebut, lalu pilih Inherit, kemudian klik Next. Tapi jika belum berarti anda harus membuat shared network folder terlebih dahulu
18). Lalu, klik kanan folder tersebut, lalu klik Share with => Specific People
20). Jika sudah selesai klik Done, Dan anda harus balik ke tahap backup pada nomor ke-16 lalu tentukan lokasi foldernya, lalu pilih Inherit, kemudian klik Next
23). Konfigurasi selesai, lalu klik Close
25). Selanjutnya, kita akan mencoba melakukan backup langsung tanpa harus menunggu jadwal backup otomatis, caranya klik Backup Once, lalu pilih Different options, kemudian klik Next
26). Kemudian pilih Custom, karena saya hanya ingin membackup beberapa data aja, jika sudah klik Next
28). Kemudian kita balik lagi ke tahap konfigurasi backup , lalu klik Add items, kemudian pilih folder yang tadi sudah dibuat, setelah itu klik OK
29). Dan berikut adalah folder yang ingin di backup, klik Next untuk melanjutkan
31). Lalu pada Location, tentukan lokasi backup nya di shared network folder yang sudah dibuat sebelumnya pada tahap ke-17, kemudian pilih yang Inherit agar backup bisa diakses oleh semua orang yang memiliki akses ke folder tersebut, setelah itu klik Next untuk melanjutkan
32). Kemudian konfirmasi file yang akan dibackup, lalu klik Backup untuk memulai backup file tersebut
35). Dan berikut adalah tampilan Local Backup yang menunjukkan proses backup berhasil
Restore
2). Lalu kembali ke menu backup, kemudian klik Recover..., setelah itu pilih A backup stored on another location, jika sudah klik Next melanjutkan
4). Kemudian arahkan ke tempat dimana file yang akan direstore tersebut dibackup, lalu klik Next
5). Setelah itu pada Backup Date akan ditampilkan waktu terakhir kita melakukan backup, langsung aja klik Next untuk melanjutkan
9). Setelah itu konfirmasi file yang akan direstore, apakah udah benar atau belum, jika udah benar, klik Recover
11). Dan pada Local Backup, terdapat message bahwa proses restore data sukses
12). Setelah itu cek pada lokasi tempat restore data tadi, dan ternyata file yang sudah didelete sebelumnya sudah ada lagi, karena proses restore yang sudah dilakukan
Sekian dari saya, Semoga Bermanfaat.
Wassalamu'alaikum wr.wb.
gan, knp pas mau pilih drive yg mau di backup, drive D saya tidak terbaca iya?
ReplyDelete