Lab 7.1 : Konfigurasi NFS (Network File System)





Assalamu'alikum wr.wb. Kali ini saya akan sharing tentang cara konfigurasi NFS di CentOS 7.

NFS adalah Sebuah protokol jaringan komputer yang digunakan untuk berbagi file di suatu jaringan, jadi NFS itu mirip kayak FTP.

Sekarang, kita lanjut ke konfigurasinya :

Pertama buat dulu topologinya, kira-kira seperti dibawah :





Konfigurasi Server


1). Pertama-tama install dulu NFS nya dengan perintah dibawah






2). Dan pastikan bahwa NFS nya berhasil terinstall 






3). Kemudian enable dan start servis yang dibutuhkan NFS, dan disini saya menggunakan OS CentOS yang baru dan saya lupa mengubah nama hostname nya menjadi Server 






4). Setelah itu buat direktori baru yang akan digunakan untuk Sharing Data, lalu beri permission untuk direktori tersebut






5).  Lalu edit file exports dengan command dibawah





6). Dan tambahkan script barikut 



Penjelasan :


  • /ivantkj/ : Merupakan direktori yang akan dishare 
  • 172.16.11.0 : Merupakan IP yang dapat mengakses NFS, disini saya mengaturnya untuk share ke satu network
  • rw : Merupakan permission yang merupakan kepanjangan dari Read and Write, jadi client bisa menambah atau menulis file ke NFS, jika kalian ingin mengatur agar client hanya bisa membaca file maka ganti rw menjadi ro (read only)
  • sync : Synchronize shared directory 
  • no_root_squash : berfungsi agar user root pada client mempunyai hak akses root yang sama dengan server, yaa bisa disebut juga super user 
  • no_all_squash : Berfungsi agar non-root user bisa memiliki hak akses yang sama, tidak berbeda dengan user root 





7). Lalu restart Server NFS nya






8). Kemudian cek, apakah konfigurasi nya sudah berjalan dengan baik atau tidak dengan command dibawah 






9). Setelah itu konfigurasi firewall agar mengizinkan service yang dibutuhkan NFS agar bisa berjalan dan jangan lupa untuk mereload firewall nya, agar konfigurasi nya dapat berjalan









Konfigurasi Client 


1). Pertama install dulu NFS di client 






2). Dan pastikan NFS nya berhasil terinstall 






3). Kemudian jalankan dan enable rpcbind 





4). Setelah itu cek apakah folder yang dishare NFS Server ada atau tidak dengan perintah showmount -e "IP NFS Server"





5). Kemudian buat direktori yang digunakan untuk memounting folder yang dishare di NFS folder 





6). Setelah itu, lakukan mounting antara NFS Server dengan Client agar saling terhubung 





7). Kemudian lakukan verifikasi apakah sudah termount atau belum





8). Bisa juga dengan command dibawah





9). Kemudian konfigurasi agar kita bisa melakukan auto share setiap direstart, yang berfungsi agar mounting tidak hilang pada saat restart, yaitu dengan cara mengedit file fstab dengan perintah
vi /etc/fstab
Dan kemudian  tambahkan script seperi dibawah yang saya tandai warna hijau dibagian paling bawah







Pengujian Sharing File Antara Server dan Client



1). Pertama coba buat file di server dengan nama apa saja dan letakkan file tersebut ke direktori share NFS yang dikonfigurasi sebelumnya





2). Lalu cek apakah file nya ada atau tidak di client dengan masuk ke direktori yang sudah dihubungkan dengan server 





3). Sekarang, kita buat file dengan nama apa saja di client





4). Setelah itu cek file nya di Server NFS






Pengujian Sharing dengan Client Windows 


1). Pertama buka control panel, lalu klik Programs 





2). Lalu klik Turn Windows features on or off





3). Kemudian tambahkan fitur Client for NFS 





4). Setelah itu, buka Run dengan cara menekan Windows+r, lalu tuliskan 
\\"IP Server NFS"






5). Dan pasti akan muncul folder yang dishare oleh Server NFS 





6). Dan ada juga file-file didalamnya





7). Kemudian coba buat folder dengan nama apa saja di Windows 





8). Setelah itu cek filenya di Server NFS 





9). Dan sekarang kita coba buat file di Server NFS dengan nama apa saja





10). Lalu cek filenya di client Windows dan ternyata filenya ada disitu :)





Sekian penjelasan dari saya, dan semoga bisa bermanfaat.

Wassalamu'alikum wr.wb.


Comments

Popular posts from this blog

Troubleshooting Jaringan

Spesifikasi Minimum (Minimum Requirements) Windows Server 2012