Konfigurasi EIGRP (Enchanced Interior Gateway Routing Protocol)
Assalamu'alikum
wr.wb. Kali ini saya akan sharing tentang cara konfigurasi Dynamic Routing
EIGRP, Dynamic Routing adalah routing yang memiliki membuat dan menghapus tabel
routing secara otomatis, dengan cara saling berhubungan atau saling memberikan
informasi antara satu router ke router lainnya.
Sedangkan EIGRP adalah Sebuah protokol
routing yang hanya terdapat pada router CISCO.
Jadi hanya bisa di jalankan pada router CISCO aja.
Dan yang menjadi
kelebihan router EIGRP merupakan salah satu kelebihan yang tidak dimiliki oleh
routing lain, yaitu adanya fitur backup.
Jadi, bila terjadi perubahan di jaringan, router tidak harus melakukan
perhitungan ulang dalam menentukan path/jalur terbaik.
Dalam tutorial ini, saya membuat topologi dengan 5 Router. Dan Network yang akan saya gunakan dalam tutorial ini adalah :
>> 10.10.10.0
>> 20.20.20.0
>> 30.30.30.0
>> 40.40.40.0
Dan diatas adalah gambar dari topologi yang saya buat, dan saya sarankan untuk menulis network dan IP pada setiap device, biar nggak lupa berapa Network sama IP nya.
A. Setting IP Pada Setiap Device
1). Pertama kita atur IP pada setiap interface yang terhubung dengan Router Jakarta, dan interface yang terhubung hanya interface s2/0 jadi kita atur IP interface tersebut, dan jika sudah atur IP nya ketik command no sh (no shutdown) yang digunakan untuk menyalakan interface.
2). Setelah itu atur juga Ip pada setiap interface yang terhubung dengan Router Bekasi
B. Setting Router EIGRP
Setelah anda memasukkan command router eigrp, selanjutnya anda harus memasukkan network yang terhubung dengan router.
Dan jika sudah tekan command no auto-summary, yang digunakan untuk memperjelas dan menghilangkan ringkasan dalam table routing.
Tulisan yang saya tandai warna kuning menunjukkan informasi bahwa router sudah mengetahui neighbor (tetangga) yang dikonfigurasi secara EIGRP
C. Verifikasi
1). Yang pertama, kita lakukan verifikasi "show ip route".
Keterangan :
>> Kotak Biru dengan huruf C menunjukkan status connect
>> Kotak Merah dengan huruf D menunjukkan bahwa network tersebut sudah didaftarkan ke Router Jakarta dengan EIGRP
>> Kotak Hijau menunjukkan bahwa router Jakarta telah terhubung dengan network 20.20.20.0 melalui jalur IP 10.10.10.1 dengan interface Serial2/0
2). Setelah itu verifikasi " sh cdp neighbor " yang digunakan untuk melihat informasi device neighbor (tetangga) dan di gambar terlihat bahwa tetangga Router Bekasi adalah Router Jakarta dan Router Bandung.
3). Selanjutnya verifikasi " sh ip eigrp traffic " yang digunakan untuk menampilkan jumlah dari berbagai paket EIGRP yang dikirim dan diterima.
4). Lalu verifikasi "sh ip eigrp topology" yang digunakan untuk melihat topologi routing EIGRP.
Huruf P yang saya tandai warna hijau menunjukkan jalur yang digunakan untuk melakukan routing.
Dan tulisan yang saya tandai warna kuning menunjukkan bahwa network 10.10.10.0 bisa terhubung melalui IP 30.30.30.1.
D. Verifikasi Ping Pada Setiap Device
Itulah tutorial yang bisa saya jelaskan, kurang lebihnya mohon maaf, dan semoga bermanfaat.
Wassalamu'alaikum wr.wb.
Comments
Post a Comment